Jumat, 06 Desember 2013

Manfaat Buah Merah Dari Papua

Nama latin Buah Merah adalah “Pandanus conoideus Lam” (Red Froot=English) adalah tanaman khas spesifik atau endemik yang tumbuh di Pulau.Papua dan sebagian kepulauan Maluku. Tanaman Buah Merah termasuk tanaman keluarga pandan-pandanan dengan pohon menyerupai pandan, namun tinggi tanaman dapat mencapai 16m dengan tinggi batang bebas cabang sendiri setinggi 5 sampai 8 m yang diperkokoh akar-akar tunjang pada batang sebelah bawah.
Kultivar buah berbentuk lonjong dgn kuncup tertutup daun buah. Buah Merah sendiri panjang buahnya mencapai 55 cm, diameter 10-15 cm, dan bobot 2-3 kg. Warnanya saat matang berwarna merah maroon terang. Walau sebenarnya ada jenis tanaman ini yg berbuah berwarna coklat dan coklat-kekuningan.

Adapun penelitian tentang khasiat pengobatan Buah Merah pertama kali dilakukan oleh peneliti dosen Universitas Cendrawasih di Jayapura yaitu Drs. I Made Budi M.S. Sebagai ahli gizi dan dosen Universitas Cendrawasih sempat mengamati secara seksama kebiasaan masyarakat tradisional di Wamena, Timika dan desa-desa kawasan pegunungan Jayawijaya yang mengonsumsi buah merah sebagai obat cacing, penyakit kebutaan, dan penyakit kulit.
Selain itu pengamatan atas masyarakat lokal berbadan lebih kekar dan berstamina tinggi, pada hal hidup sehari-hari secara asli tradisional yg serba terbatas dan terbuka dalam berbusana dalam kondisi alam yg keras serta terkadang bercuaca cukup dingin di ketinggian pegunungan. Keistimewaan fisik penduduk lain yakni jarang yg terkena penyakit degeneratif seperti; hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan kanker.


Berikut ini adalah cara mengolah buah merah. Anda tidak perlu melakukan proses pengolahan yang memakan waktu ini. Karena anda dapat membeli sarinya yang sudah jadi dipasaran.Ini untuk sekedar pengetahuansaja. Silahkan simak
  1. Pilihlah buah merah yang sudah tua dan besar dari jenis buah merah bargom atau maler yang bisa menghasilkan minyak buah merah yang banyak dan banyak kandunganya
  2. Memotong, membuang empulur, mencuci sampai bersih dari debu yang menempel pada buah merah dengan menggunakan sikat dan air bersih
  3. Mengkukus atau merebus buah merah hingga masak kurang lebih selama 1 hingga 1,5 jam untuk memudahkan dalam mengeluarkan minyak sari buah merah
  4. Memisahkan antara air, biji buah merah, ampas buah merah dan minyak sari buah merah
  5. Minyak sari buah merah diendapkan selama 15 sampai 30 hari
  6. Minyak sari buah merah disimpan dalam botol kaca atau botol plastik yang steril
Efek samping mengkonsumsi Buah Merah
Sampai saat ini, secara empiris efek samping yang ditimbulkan setelah mengonsumsi sari Buah Merah adalah lemas, mual, dan mengantuk. Rasa mengantuk ini disebabkan oleh efek sedatif atau penenang dari Buah Merah. Ada pula yang merasakan gatal-gatal di tenggorokan dan mengalami diare. Rasa gatal dan diare disebabkan sari Buah Merah yang dikonsumsi kotor atau kurang higienis dan banyak mengandung bakteri akibat pengolahannya salah.
Gatal-gatal di tenggorokan juga bisa disebabkan sebelum dan sesudah mengonsumsi sari Buah Merah tidak minum air terlebih dahulu. Efek lain mengonsumsi sari Buah Merah yang ditemukan menyerupai efek pijat refleksi. Biasanya orang yang mempunyai gangguan kesehatan, setelah minum sari Buah Merah akan merasakan sakit pada organ yang bermasalah. Contohnya, penderita kanker payudara setelah minum sari Buah Merah akan merasakan sakit pada payudaranya dan pada penderita kanker paru-paru akan merasakan sakit di daerah paru-parunya, begitu juga dengan penderita lainnya. Efek ini biasanya terjadi pada hari pertama atau kedua setelah meminum sari Buah Merah.
Sari Buah Merah yang diproses menggunakan pemanasan tinggi bisa menyebabkan kolesterol pada penderita kelebihan kadar kolesterol meningkat. Hal ini disebabkan pemanasan yang tinggi membuat sari Buah Merah yang dihasilkan berupa minyak jenuh.
Efek yang paling berbahaya adalah jika penderita terlalu banyak mengonsumsi sari Buah Merah. Tokoferol yang terkandung di dalam Buah Merah mempunyai efek mengencerkan darah.  Oleh sebab itu, pasien atau konsumen yang mengonsumsi Buah Merah dianjurkan tidak mengonsumsi obat-obatan sejenis warfarin, seperti Aspirin, Ascardia, atau Aspilet.
Hal Ini disebabkan warfarin juga mempunyai efek mengencerkan darah. Mengonsumsi Buah Merah bersama warfarin bisa jadi bagus untuk penderita blood clotting (darah kental), tekanan darah tinggi, atau stroke akibat penggumpalan darah, tetapi jika berlebihan bisa mengakibatkan pembuluh darah pecah.


Khasiat Buah Merah
1.Pengobatan Untuk Kangker dan tumor
2.Pengobatan darah tinggi dan struk
3.Pengobatan untuk asam urat
4.Pengobatan Diabetes(kencing manis)
5.Untuk orteoporosis
6.Pengobatan mata
7.Untuk ibu hamil agar tidaklemas dan lesu dan merangsang sel otak pada bayi
8.Meningkatkanstamina pria dan kesuburan


3 komentar: