Jenis-Jenis makanan Yang Makruh
PETAI
-
Berikut ini beberapa
manfaatnya untuk kesehatan :
DEPRESI
Hal
ini terjadi karena petai mengandung tryptophan, sejenis protein yang
diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relax,
memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.
TEKANAN DARAH
TINGGI
Buah
tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam, sehingga
sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah.
SEMBELIT
Karena
kandungan serat yang tinggi, maka petai akan mempermudah menormalkan
kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa
harus kembali ke laksativ.
LUKA LAMBUNG
Buah
ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat dimakan tanpa
menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah. Buah ini juga
mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan
melapisi permukaan dalam lambung.
MEROKOK
Petai
dapat menolong orang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12
yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium, membantu
tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin.
STROKE
Menurut
riset dalam “The New England Journal of Medicine,” makan petai
sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko
kematian karena stroke sampai 40%.
MEMBUAT TUBUH AWET
MUDA
Mungkin
disebabkan kandungan proteinnya yang bisa untuk regenerasi
kulit.Bahkan kabarnya petai Indonesia sebagian sudah diekspor ke
Jepang dan dijadikan salah satu bahan kosmetik di sana.
MENGOBATI CACINGAN PADA
ANAK-ANAK
Mungkin
hal ini disebabkan karena adanya kandungan sulfur/ belerang / tanin
di dalamnya sehingga mampu membuat cacing ( cacing kremi )dalam
perut mati/ keluar.
MENAMBAH NAFSU
MAKAN.
Bagi
sebagian orang biasanya untuk makanan pelengkap/lalapan/kudapan
apalagi bila disajikan dengan nasi hangat dan goreng ikan peda.
JENGKOL

Berikut ini beberapa manfaatnya
:
[*]Memperlancar proses buang
air besar / cuci perut, ini dikarenakan jengkol mengandung serat
yang tinggi.
[*]Jengkol juga dapat mencegah penyakit diabetes /
kencing manis, mungkin karena kandungan asam dan
mineralnya.
[*]Jengkol dapat mencegah penyakit jantung
koroner
[*]Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat
diuretik dan baik untuk kesehatan jantung.
[*]Tanaman jengkol
diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi
sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.
Efek Negatif Pete & Jengkol
Yang perlu diperhatikan disini
adalah jangan terlalu banyak memakan pete dan jengkol, kenapa?
Karena pete dan jengkol juga ada efek negativenya.
pertama yang biasa di timbulkan
adalah penyakit yang disebutkejengkolan alias susah buang air kecil
dan terasa sakit sekali sewaktu keluarnya, ada juga yang bilang
penyakit ini anyang-anyangan. Hal ini disebabkan karena kandungan
asamnya, tetapi tidak semua yang mengkonsumsinya lantas mengalami
kejengkolan, menurut ahli kesehatan tergantung kadar asam yang
dikandung biji jengkol itu dan juga kadar asam yang terdapat di
tubuh kita dan factor genetika dari kita mempengaruhi. Tetapi kalau
kita mengalami kejengkolan jangan khawatir obatnya adalah banyak
minum air putih dan soda. Kemudian yang paling umum dari akibat
memakan jengkol adalah penyakit mulut naga alias bau mulut dan
kencing kebo alias pesing. Ada yang bilang untuk mengatasinya dengan
makan buah ketimun, minum kopi hitam atau mengunyah pucuk cengkeh,
tapi mungkin yang paling mujarab dengan sikat gigi dan kumur-kumur
dengan obat kumur.
Adapun efek negatif dari petai tidak beda jauh
dengan saudaranya yaitu jengkol seperti bau mulut, kencing pesing,
tetapi petai tidak mengakibatkan susah buang air kecil.
CARA MENGATASI BAU JENGKOL
Ada yang bilang untuk
mengatasinya dengan makan buah ketimun, mengunyah beras mentah,minum
kopi hitam atau mengunyah pucuk cengkeh, tapi mungkin yang paling
mujarab dan praktis yaitu dengan sikat gigi dan kumur-kumur dengan
obat kumur.
Efek negatif bau sebenarnya dapat dikurangi dengan
perendaman atau perebusan. Bau pada waktu kencing dapat dikurangi
apabila pembilasan dilakukan sebelum dan sesudah kencing dengan
jumlah air yang cukup.
Hukum Memakan Pete &
Jengkol dari Segi Agama
Karena sama-sama dapat
menimbulkan bau itulah pete dan jengkol dikiaskan (disamakan
hukumnya) dengan memakan bawang putih atau merah.
Lalu bagaimana hukumnya memakan
jengkol dan pete dari segi agama? Menurut jumhur (sebagian besar)
ulama memakannya adalah makruh (tidak berdosa tetapi kurang
disukai)karena menimbulkan bau tidak sedap. Alasannya adalah hadits
nabi yang artinya kurang lebih seperti ini (maaf kalau terdapat
kesalahan) : “Orang yang memakan bawang putih atau bawang merah
hendaknya jangan mendekati kami dan rumah ibadah kami”. (H.R. Imam
Muslim). Menurut ulama maksud hadits ini adalah kalau memakan bawang
putih atau merah dalam jumlah banyak dan menimbulkan bau mulut
hendaknya jangan melakukan ibadah di masjid/musholla karena
dikhawatirkan jama’ah yang lain akan terganggu, jadi cukup
beribadah di rumah saja. Akan tetapi kalau sedikit dan tidak
menimbulkan bau itu diperbolehkan karena tidak menggangu orang lan,
dan kalau tidak menimbulkan bau menurut ulama hukum makruhnya pun
dengan sendirinya menjadi hilang.
Dan jika memakan bawang merah
atau bawang putih dengan maksud meninggalkan sholat jama’ah di
masjid maka ini diharamkan.
Print halaman ini
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus