Minggu, 01 Desember 2013

Khasiat Getah Kemyenyan Untuk Obat Herbal





Kemenyan sering diidentikan dengan ritual-ritual agama dan mistik. Didaerahku setiapmalam jumat sering tercium bau kemenyan baik yang baunya menyengat atau bau kemenyan arab yang harum.Karena didaerahku banyak yang berpenduduk keturunan Arab dan Cina yang masih mempercayai hal-hal mistik dan gaib.Tetapi kalau kita telusuri maka manfaatnya sangat baik untuk kesehatan.

Kemenyan tumbuh di daerah pegunungan dengan ketinggian 900-1200 meter di atas permukaan laut, bersuhu antara 28-30 derajat Celsius di tanah podsolik merah kuning dan latosol. Keasaman tanah antara 5,5 hingga 6,5 dengan kemiringan tanah maksimal 25 derajat.
Tanaman tahunan ini mampu hidup hingga lebih dari 100 tahun. Ada 20 jenis pohon kemenyan, tetapi yang banyak tumbuh di Sumut adalah kemenyan jenis durame (Styrax Benzoine) dan kemenyan toba (Styrax Sumatrana). Kemenyan durame lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan jenis toba. Durame bisa disadap sejak umur 6-7 tahun dengan warna getah cenderung hitam, sedangkan toba baru disadap umur 10-13 tahun dengan jenis getah putih.
Pohon Kemenyan (Styrax benzoin) dapat tumbuh di lingkungan yang keras. Kemenyan tumbuh di daerah yang sangat kering dan sangat cocok untuk tanah kapur tinggi dan rendah nutrisi. Bahkan di atas batu pun tanaman ini bisa tumbuh. Sebagai contoh, di Somalia, tanaman ini tidak tumbuh di atas tanah tapi di atas batu marmer. Pohon kemenyan beradaptasi dengan lingkungan keras dengan cara menggugurkan daunnya.
Sebagaimana diketahui, Kemenyan dimanfaatkan getahnya. Cara menyadap getah Kemenyan mirip dengan menyadap getah pohon karet atau getah pohon pinus. Getah dihasilkan dari pemotongan pada kulit pohon. Getah mengeras dikumpulkan dan digunakan sebagai kemenyan dan mur.
Hasil sadapan kemenyan ini diperdagangkan sejak ribuan tahun lalu, bahkan bukti arkelogis menunjukkan dalam makam Tutankhamun raja Mesir kuno yang meninggal pada 1323 SM juga ditemukan kemenyan. Perdagangan kemenyan terbesar terjadi di kawasan Arab. Ketika itu, nilai jual Kemenyan menyamai emas. Di Indonesia, penghasil pohon kemenyan terbesar adalah di Sumatera Utara.
Pada industri farmasi, kemenyan dikenal dengan nama yang cukup keren : Frankincense, Olibanum, Salai guggal, atau Boswellia serrata. Dan soal aroma bau wanginya, bahan dari frankincense digunakan di industri parfum sebagai fix active, yaitu untuk menahan aroma wangi lebih lama, berarti sebagai bahan yang sangat menentukan kualitas suatu parfum. Jadi, kayaknya, bahan dari kemenyan digunakan untuk industri parfum, dan lalu aroma wangi parfum modern berhasil menggeser aroma wangi kemenyan


Kandungan:

Kemenyan mengandung olibanol, materi resin, dan terpenes. Kandungan lain, saponin, flavonoida dan polifenol.



Khasiat:

Kini para ilmuwan telah mengamati bahwa ada kandungan dalam kemenyan yang menghentikan penyebaran kanker. Belum diketahui secara pasti kemungkinan kemenyan sebagai antikanker.

Namun dulu pada abad kesepuluh, Ibnu Sina, ahli pengobatan Arab, merekomendasikan kemenyan sebagai obat untuk tumor, bisul, muntah, disentri dan demam.

Dalam pengobatan tradisional Cina, kemenyan digunakan untuk mengobati masalah kulit dan pencernaan. Sedangkan di India, kemenyan digunakan untuk mengobati arthritis. Khasiat kemenyan sebagai obat arthritis tersebut mendapat dukungan dari penelitian laboratorium di Amerika Serikat.

Kemenyan yang biasa digunakan untuk urusan mistis ternyata berdasarkan hasil penelitian juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Penelitian yang dilakukan oleh King Abd Al-Aziz University di Arab Saudi menemukan bahwa kemenyan bisa menurunkan kadar kolesterol jahat.

Kemenyan, menurut peneliti Nadia Saleh Al-Amoudi, bisa dipadukan dengan materi dari tumbuhan lainnya untuk meningkatkan kesehatan jantung. Akan tetapi, masih belum ditemukan cara yang jelas agar manusia bisa mengonsumsinya.

"Kemenyan telah lama digunakan sebagai pengobatan medis untuk mengatasi sakit tenggorokan, hidung mampat, bekas luka dan luka bakar," jelas Al-Amoudi, seperti diberitakan dari situs Healthday.

Studi yang dipublikasikan di International Journal of Food Safety, Nutrition and Public Health ini, peneliti memberikan kemenyan kepada binatang pengerat albino dan menemukan bahwa kadar kolesterol jahat binatang pengerat itu turun sedang kadar kolesterol baik meningkat.


Sumber dari Kaskusyang diposting oleh BALIHILL
Kemenyan kalo dikampung ane itu identik dengan kegiatan ritual apapun tujuannya, tapi buat Alm. Kakek ane kemenyan(masih berupa getah yang belum diolah) adalah obat yang mujarab untuk menyembuhkan beberapa penyakit salah satunya lepra bila di campur dengan bahan lain seperti buah pohon kenanga dan beberapa bahan laiinya, jadi kata beliau sakit lepra tidak harus amputasi dan bisa disembuhkan secara permanen (maaf sumber hanya sebatas tutur dari Alm. kakek saya sendiri yang saat beliau meninggal tidak sempat memberikan resep2 pengobatannya dan bukti2 medis, kebetulan beliau pernah menjadi team medis veteran tanpa pensiunan dan menjadi tabib sekaligus pedagang di sisa ahir hidup)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar